Islam dan Stand Up Comedy
Islam dan Stand Up Comedy
Stand
Up Comedy sekarang menjadi hiburan yang mungkin paling ditunggu-tunggu oleh
berbagai kalangan usia. Stand Up Comedy
yang berasal dari negeri Paman Sam Amerika Serikat, mulai masuk ke hiburan
nomor wahid di tanah air pada tahun 2011. Stand Up comedy adalah sebuah cara
melawak yang berbeda daripada lawakan-lawakan lain. Ini terlihat dari jumlah,
alat bantu dan materi lawak. Misalnya di dalam jumlah, para komika (sebutan
untuk para stand up comedian) hanya tampil sendiri di atas panggung berhadapan
dengan penonton yang lebih banyak dari dirinya, mirip seperti seorang
penceramah di depan jamaahnya. Berbeda dengan melawak yang menggunakan sketsa
atau adegan, biasanya melawak seperti ini diperankan lebih dari satu orang.
Dari segi alat bantu, para komika jarang menggunakan alat bantu, mereka hanya
menggunakan segenggam michrophone untuk memperbesar volume suara mereka,
berbeda lagi dengan melawak pada umumnya, mereka seringkali menggunakan alat
bantu untuk membantu mereka melawak. Dan yang terakhir yaitu materi lawak, para
komika sebetulnya tidak serta-merta tampil datas panggung tanpa bekal apapun,
melainkan para komika sudah mempersiapkan konsep materi yang akan dibawakan
diatas panggung. Juga latihan yang giat untuk menyampaikan materi mereka.
Atau
menurut referensi lain, Bahasa Inggris: Stand-up comedy, harfiah "komedi
berdiri", adalah salah satu genre profesi melawak
yang pelawaknya
membawakan lawakannya di atas panggung seorang diri, biasanya di depan pemirsa
langsung, dengan cara bermonolog mengenai sesuatu topik. Orang yang melakukan
kegiatan ini disebut
pelawak tunggal (bahasa Inggris: stand-up comedian), komik, atau komik
berdiri (komik tunggal). Lawakan
mereka biasanya direkam dan kemudian dijual menjadi melalui DVD,internet, atau
televisi.Komedi tunggal biasanya dilakukan
oleh satu orang (ada juga yang berbentuk grup), membawakan materi yang original
atau dibuat sendiri (ada juga yang membawakan lawakan umum), dan biasanya
dilakukan di kafe - kafe.
Orang yang melakukannya dinamakan Stand
Up Comedian, Stand Up Comic, atau hanya disebut Comic. Biasanya
para Comic membawakan materi mereka dengan gaya monolog,
walaupun ada beberapa jurus yang mengharuskan mereka berinteraksi
dengan penonton.Genre ini biasanya dibandingkan dengan lawakan berkelompok
(grup lawak), seperti grup Srimulat dan Warkop DKI dari Indonesia, atau Monty Python
dari Inggris.
Para komika membagi materi mereka
menjadi tiga dasar utama yakni, premis, set up, punchline. Dengan
tambahan beberapa jurus yang beragam untuk menciptakan tawa dari penonton
seperti menggunakan gimmic, act out, bahkan ada pula yang menggunakan
alat bantu seperti yang sudah disebutkan diatas.
Pada dasarnya Stand Up Comedy
berasal dari keresahan para komika tentang keadaan sekitar. Apapun yang mereka
resahkan kemudian diubah sudut pandangnya menjadi sesuatu yang lucu. Atau juga
para komika berargumen dan berpendapat mengenai sesuatu hal yang dirasa salah
dan mencoba memaparkan pemikirannnya ke khalayak ramai dengan nuansa komedi.
Makadari itu tipikal seorang komika itu berbeda-beda sesuai dengan perspektif
komika itu sendiri, ada yang lebih sering membahas politik seperti @notaslimboy
ada yang membahas tentang keresahannya tentang lingkungan asal daerahnya
seperti @ariekriting @tretanmuslim @abdurarsyad bahkan ada juga yang
menyisipkan nuansa dakwah islam di dalam materi-materinya seperti @dzawinur.
Bahkan banyak teknik dari stand up
comedy yang ditiru oleh para pendakwah dalam berdakwah. Selain untuk penyegar
dalam berdakwah, menggunakan teknik berdakwah juga mempercepat proses transfer
ilmu dari pendakwah ke pendengar. Selain mendapatkan pahala dalam berdakwah, memberi hiburan dan
membuat orang lain sennag juga merupakan amal baik.
Tapi masalahnya masih banyak komika
yang menggunakan Islam sebagau bahan materi yang akhirnya malah menjelekkan
Islam itu sendiri, ini tentu tidak baik. Seharusnya dalam menyampaikan materi
stand up tidak ada unsur sara didalamnya yang menjelek-jelekkan. Akhirnya menimbulkan
kesengajaan dan kebiasaan itu tentu menjadi perbuatan dosa.
Terlepas daripada itu semua Islam adalah
agama yang Indah. Dan kita sebagai umat islam diperintahkan untuk berdakwah,
berdakwah bisa melalui berbagai media contohnya stand up comedy. Hiburlah penonton
juga siarkanlah ajaran Rasulullah SAW dengan stand up comedy.
Comments
Post a Comment